Review| PSU yang abal vs yang handal
sumber Zilbest.com Banyak gamer rela menghabiskan jutaan rupiah demi kartu grafis ataupun prosesor. Namun ketika saatnya memilih Power Supply (PSU), kebanyakan memilih produk murahan atau malah gratisan – yang sepaket dengan casing.
Padahal sebenarnya, PSU merupakan salah satu komponen yang paling tidak boleh dikompromikan. Anda bisa membaca tips yang lebih umum untuk memilih komponen di PC Part Guide.
Kali ini, saya ingin berbagi mengenai perbedaan terbesar antara PSU abal-abal dengan PSU berkualitas.
Sebelum kita masuk ke perbedaannya, mari kita lihat sejenak signifikansi PSU ke PC Anda.
Jika dianalogikan dengan manusia, PSU adalah asupan energi yang kita olah saat kita makan. Anda mau tahu apa yang terjadi jika kita berhenti makan?
Anda bisa melihat video di bawah ini untuk lebih detil dari perspektif biologi, apa yang terjadi ketika kita berhenti makan.
Sederhananya, Anda akan kehilangan tenaga yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan Anda sehari-hari. Jika hal ini terus dilakukan, Anda akan meninggal karena tubuh Anda tidak memiliki cukup bahan yang harus diolah untuk metabolisme.
Kalaupun Anda bisa makan tapi dengan jadwal yang tidak seperti biasanya, kemungkinan besar, Anda akan jadi lebih mudah marah karena emosi yang kurang stabil.
Anda yang pernah berpuasa (baik itu untuk alasan religius, ataupun terpaksa – anak kost biasanya nyahaha…) pasti tahu betul apa maksud saya.
Jika Anda bisa makan tapi bukan makanan yang sehat, kemungkinan besar, Anda akan mendapatkan sekian banyak masalah kesehatan seperti kolesterol, asam urat, obesitas, diabetes, dan kawan-kawannya.
Hal itu jugalah yang akan terjadi ke PC kesayangan jika Anda memilih PSU abal-abal. Berikut ini adalah beberapa perbedaan terbesar antara PSU abal-abal dengan yang handal.
1. Cooling System
Suhu alias temperatur adalah musuh utama dari setiap jeroan PC Anda, baik itu procie, kartu grafis, storage, ataupun PSU.
Ketika sebuah komponen kepanasan, mereka akan secara otomatis menurunkan performanya. Karena, setiap komponen modern memiliki pengaman (fail-safe) yang akan secara otomatis aktif ketika suhu komponen mencapai titik tertentu agar tidak terbakar dan tewas mengenaskan.
Plus, jika suhu PSU tinggi, hal tersebut juga akan berpengaruh untuk komponen di sekitarnya – biasanya kartu grafis yang letaknya di atas PSU di kebanyakan casing.
Jadi, PSU berkualitas selalu memperhatikan sistem pendinginan dengan sangat detil. Misalnya saja seri Hydro X dari FSP, yang merupakan seri menengah dari produsen suplai daya kelas atas ini.
FSP Hydro X dilengkapi dengan Hotcore Fan Control Design yang secara otomatis menyesuaikan pendinginan berdasarkan termometer yang dirancang untuk transformator terpanas sekalipun untuk mengukur suhu komponen PSU dengan akurat.
FSP Hydro X juga dilengkapi dengan kipas berukuran 120mm (double ball bearing) dengan desain aliran udara yang optimal.
Yang pasti, semua PSU yang berkualitas akan menaruh perhatian tinggi terhadap sistem pendinginannya – karena di dunia hardware, panas biasanya berakhir dengan naas.
2. Stability
Stabilitas ini juga tidak kalah penting. Bahkan inilah aspek utama yang dicari dari sebuah PSU berkelas.
Analogi sederhananya, masih sekitar puasa – karena memang pas sekali dengan masalah asupan energi – cobalah berbuka dengan makan tiga piring nasi. Atau malah hanya makan permen sampai saat sahur esok hari. Kemungkinan besar Anda akan sakit maag dalam waktu dekat.
Pola makan yang tidak teratur itu sama buruknya dengan suplai listrik yang tidak stabil. Mungkin Anda tidak akan langsung merasakan dampak negatifnya seketika namun, cepat atau lambat, Anda akan berhadapan dengan banyak masalah karenanya.
PSU yang baik dapat menstabilkan tegangan dan aliran listrik sehingga lebih sehat untuk komponen PC Anda.
FSP Hydro G, yang merupakan seri Premium dari FSP, bahkan menawarkan sirkuit kelas server, kapasitor premium dari Jepang, desain rail 12V yang bertenaga, Active PFC ≧ 99%, dan sejumlah teknologi canggih lainnya untuk menjamin stabilitas listrik tingkat tinggi.
Stabilitas listrik ini begitu krusial karena performa PC Anda juga akan sangat bergantung dari aspek ini. Semakin stabil asupan listrik, semakin stabil pula performa PC Anda.
Review | Semua Tentang PSU FSP Hydro
FSP sebagai salah satu produsen terkemuka di industry power supply untuk PC, beberapa waktu lalu merilis produk terbaru yakni seri Hydro. Seri Hydro ditujukan bagi para gamer, pengguna high-end multimedia, serta overclocker yang menggunakan PC baik di level mainstream sampai enthusias. Dan uniknya, seri Hydro ini sangat cocok dengan kondisi kelistrikan di Indonesia yang sering tidak stabil. FSP menawarkan PSU Hydro dengan tiga kapasitas berbeda, yaitu 500W, 600W dan 700W, dengan garansi selama 5 Tahun dari PT Nusantara Jaya Teknologi (NJT) selaku distributor tunggal FSP di Indonesia.
Fitur Utama FSP Hydro
- Desain Single Rail +12V
Keunggulan desain Single Rail +12V pada FSP Hydro terletak pada fleksibilitas alokasi daya, khususnya pada periferal yang membutuhkan daya besar seperti pada kartu grafis atau ekstrim overclocking.
Single Rail +12V artinya adalah output tegangan +12V dari PSU tidak terbagi seperti pada konfigurasi Multi Rail. Desain single rail +12V memastikan arus tidak akan terputus dikarenakan pembatasan limit arus pada satu jalur seperti yang digunakan pada konfigurasi multi rail. Sebagai contoh pada sebuah PC terdapat sebuah periferal yang membutuhkan daya sebesar 25 Ampere dan terhubung pada sebuah PSU dengan system Multi Rail +12V yang maksimal pada satu jalur hanya mampu menyediakan maksimal daya sebesar 20 Ampere, maka yang terjadi adalah fitur OCP (Overcurrent Protection) akan aktif dan PSU akan shutdown secara otomatis. Hal ini tidak terjadi pada PSU dengan sistem Single Rail +12V karena tidak ada pembatasan pada jalur tegangan +12V.
- Wide Input AC Range (Toleransi luas untuk tegangan input-Vac)
FSP Hydro menggunakan desain khusus dan komponen berkualitas tinggi untuk Toleransi pada tegangan input-Vac yang tetap dapat mengubah arus AC menjadi DC meski tegangan yang masuk sangat jauh dari kondisi normal
Kondisi kelistrikan di Indonesia secara umum bisa dikatakan sangat tidak stabil dan hal ini sudah menjadi kondisi yang biasa. Namun kondisi listrik yang tidak stabil dalam jangka waktu lama dan terus menerus akan dapat merusak komponen pada PC yang digunakan. Tegangan listrik yang turun naik menyebabkan PSU tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, dan bila menggunakan PSU tanpa perlindungan arus, tegangan, dan temperature, dapat menyebabkan komponen lain di dalam komputer menjadi rusak.
FSP menciptakan Hydro untuk kondisi seperti ini, dengan memastikan Hydro tetap dapat bekerja dengan toleransi input tegangan 160Vac hingga 280Vac (tegangan listrik normal di Indonesia antara 210Vac hingga 240Vac).
Gambar atas adalah pembuktian FSP Hydro dapat bekerja dengan normal pada kondisi listrik yang buruk atau tidak stabil.
Pengujian dilakukan pada dua kondisi terburuk yang mungkin terjadi, tegangan input 160V dan 280V, dimana pada umumnya PSU tidak dapat bekerja pada kondisi ini. Hal ini dimungkinkan karena FSP menggunakan desain khusus dan komponen berkualitas tinggi yang tetap dapat mengubah arus AC menjadi DC meski tegangan yang masuk sangat jauh dari kondisi normal.
- Sertifikasi 80Plus Bronze 230V EU
FSP Hydro sudah mendapatkan sertifikasi 80Plus Bronze 230V EU
Logo disamping ini pasti akan dapat ditemukan pada kemasan atau pada badan PSU FSP Hydro. Logo ini menunjukkan bahwa FSP Hydro sudah mendapatkan sertifikasi 80Plus Bronze 230V EU (lebih lengkap mengenai sertifikasi 80Plus bisa mempelajarinya di http://www.plugloadsolutions.com/
Lalu, apa makna dari logo tersebut ?
80Plus Bronze 230V EU mengacu pada nilai efisiensi FSP Hydro saat diuji dan disertifikasi oleh pihak 80Plus. Hasil pengujiannya bisa dilihat dibawah ini
Perhatikan pada bagian yang dikotak dengan warna merah, itu adalah FSP Hydro 500W (model: HD500). Hasil pengujian menunjukkan pada beban 50%,(250W) efisiensi terjadi sebesar 88.24% dan hal ini memenuhi persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi 80Plus Bronze 230V EU.
Pertanyaan berikutnya pasti adalah apa fungsi dan benefit dari efisiensi tersebut ?
PSU pada dasarnya berfungsi merubah arus AC (listrik dari PLN) menjadi arus DC (jenis arus yang dibutuhkan komponen PC untuk bisa bekerja). Kita sebagai konsumen membayar listrik berdasarkan pengunaan arus AC bukan arus DC, dan kapasitas pada PSU seperti 400W atau 500W dan seterusnya adalah batas maksimal kemampuan PSU menyediakan arus DC bukan arus AC.
Cara menghitung berapa besar listrik dikonsumsi sebuah PC yang membutuhkan total daya 250W (arus DC) dengan menggunakan PSU FSP Hydro adalah sbb berikut
Kita masukkan nilai nilai ke dalam perhitungan diatas menjadi maka kebutuhan listrik (n) = 283.3 watt
Sebuah PC dengan total kebutuhan daya 250W akan membutuhkan arus listrik PLN sebesar 283,3 watt (nilai ini yang kita bayarkan).
Mari kemudian kita bandingkan bila PC yang sama menggunakan PSU generik atau PSU bawaan casing yang biasanya dijual sangat murah. Perlu diketahui, efisiensi PSU generik seperti ini, nilai efisiensinya maksimal 60% dan tentunya tanpa fitur perlindungan seperti pada PSU FSP Hydro.
Konsumsi dayanya sbb : kebutuhan listriknya (n) = 416 watt
PSU yang murah ini akan menyedot daya listrik jauh lebih banyak dibandingkan PSU FSP Hydro yang akan berdampak pada pembayaran tagihan listrik yang lebih tinggi.
- Kabel Ribbon
Kabel Ribbon pada FSP Hydro,dengan bentuk pipih, kabel ini lebih fleksibel, mudah ditekuk dan aliran udara di dalam casing lebih baik
FSP Hydro menggunakan bentuk kabel ribbon atau bentuk pipih untuk semua kabel yang ada kecuali kabel power 24-pin dan 4-pin +12V. Dengan bentuk pipih, saat dipasangkan ke dalam casing, kabel ini lebih fleksibel, mudah ditekuk dan karena bentuknya slim, aliran udara di dalam casing lebih baik sehingga membantu menjaga temperature PC ketika digunakan atau beroperasi.
- Pengatur Kecepatan Kipas
Sebuah IC (Integrated Circuit) khusus ditanamkan di dalam PSU FSP Hydro untuk mendeteksi temperatur dan kemudian mengatur kecepatan kipas sesuai dengan kondisi temperatur yang ada.
Fitur ini menjadikan FSP Hydro tetap hening saat bekerja dan juga umur pakai kipas menjadi lebih panjang.
Review | FSP HYPER M 600W, PSU untuk Gamer Kelas Menengah
Sumber MetroTvNews : Jika di ulasan sebelumnya kami mengulas FSP HYDRO G 850W yang merupakan power supply untuk kelas enthusiast, FSP HYPER M 600W merupakan power supply untuk kalangan gamer kelas menengah.
Selain memiliki daya yang lebih rendah, power supply ini juga tidak memiliki fitur semewah HYDRO G 850W. Meski demikian, ia masih sangat mumpuni untuk digunakan sebagai penyuplai daya ke PC Anda.
Berbeda sedikit dengan saudaranya, HYPER M 600 merupakan power supply yang dirancang khusus untuk para gamer dengan konsumsi daya menengah. Power supply ini memiliki efisiensi daya di atas 85 persen, 5 persen lebih rendah dari HYDRO G 850W, tetapi masih termasuk tinggi untuk power supply di kelasnya.
Untuk komponennya, power supply ini tidak banyak berbeda dengan HYDRO G 850. Ia masih menggunakan desain single rail bertegangan +12V dan active PFC di atas 99 persen. Power supply ini juga memiliki kipas 12mm yang mampu mendinginkan komponen di dalamnya secara optimal, serta telah memiliki berbagai sertifikasi keamanan.
Untuk memudahkan pemasangan kabelnya, HYPER M 600W hadir dengan sistem kabel modular. Kabel yang terdapat di power supply ini semuanya bisa dilepas sehingga Anda bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan. Power supply ini telah kompatibel dengan desain motherboard yang menggunakan standar ATX12V dan kartu grafis yang menggunakan standar EPS12V.
Berbeda dengan HYDRO G 850W, power supply ini hanya mampu menampung satu kartu grafis saja karena keterbatasan dayanya yang hanya 600W. Selain itu, ia juga tidak memiliki sertifikasi SLI maupun CrossFire. Meski demikian, ia masih memiliki konektor SATA yang cukup banyak, yaitu 9 buah konektor.
Bagi Anda yang hanya ingin membangun sebuah PC untuk sekedar mampu bermain game tanpa dukungan hardware kelas atas yang rakus daya, HYPER M 600W bisa menjadi pilihan karena telah mendukung memiliki fitur dan standar performa yang mumpuni untuk sebuah PC gaming kelas menengah.