Sumber Metrotvnews.com, Jakarta: Salah satu varian kartu grafis kelas menengah yang paling banyak diincar saat ini adalah GTX 1060 untuk “kubu hijau” dan RX 580 untuk “kubu merah”.
Dua varian kartu grafis tersebut menawarkan performa yang sudah sangat cukup untuk memainkan berbagai game dengan pengaturan grafis tinggi dan yang paling istimewa dalah banderol harganya tidak terlalu mahal.
Sebut saja AORUS Radeon RX 580 XTR yang baru-baru ini saya uji. Kartu grafis tersebut memang dibanderol sedikit lebih mahal dari kartu grafis Radeon RX 580 lainnya, namun ia memiliki beragam fitur menarik yang cukup bisa dipertimbangkan. Selain itu, performa kartu grafis ini tergolong sangat kencang untuk dikelasnya.
AORUS Radeon RX 580 XTR menggunakan desain pendingin yang sama seperti seri kartu grafis Xtreme Gaming yang pernah dirilis oleh GIGABYTE. Sistem pendingin yang diusungnya memiliki bentuk yang sangat besar meski hanya tampil dengan dua kipas. Kipasnya sendiri didesain khusus agar bisa menghadirkan aliran udara yang lebih baik.
Sistem pendingin bernama WINDFORCE 2X tersebut memanfaatkan kipas berukuran 90mm. Sama seperti kartu grafis kelas atas GIGABYTE sebelumnya, kipas tersebut memiliki kontur permukaan bergelombang yang diklaim mampu meningkatkan aliran udara sehingga pendinginan akan lebih efisien.
Sistem pendinginan tidak hanya ditampilkan dari satu sisi saja. AORUS Radeon RX 580 XTR juga memiliki backplate khusus yang memungkinkan panas untuk disebarkan melalui sisi bawah kartu grafis. Jika diperhatikan, ada sebuah pelat khusus di bagian backplate kartu grafis ini. Pelat tembaga tersebutlah yang bertugas untuk menyebarkan panas dari bagian belakang.
Bagi Anda yang gemar dengan komponen PC yang memiliki fitur RGB LED, kartu grafis ini mungkin akan sangat cocok bagi Anda. GIGABYTE memasang RGB LED pada kartu grafis ini di berbagai sisi, mulai dari sisi depan hingga samping. Sebuah tombol untuk menghentikan kipas juga terdapat di bagian sampingnya, meski saya masih bertanya apakah tombol tersebut akan digunakan oleh gamer.
Terlepas dari itu semua, AORUS Radeon RX 580 XTR masih dilengkapi dengan port output yang lengkap. Anda bisa menemukan tiga DisplayPort, satu HDMI, dan satu DVI jika Anda masih ingin menghubungkan monitor lawas Anda ke kartu grafis ini.
Bagaimana dengan performanya?
Sesuai dengan yang telah saya sebutkan sebelumnya, AORUS Radeon RX 580 XTR merupakan kartu grafis yang kencang untuk dikelasnya. Diuji di dua platform menggunakan prosesor Intel Core i7-7700K dan AMD Ryzen 7 1800X, kartu grafis ini berhasil meraih skor lebih dari 12.000 poin di 3DMark Fire Strike. Skor tersebut tergolong tinggi sebab berdasarkan data kami rata-rata kartu grafis sekelasnya memiliki poin di kisaran 11.000.
Wajar saja jika kartu grafis ini memiliki performa yang kencang, di OC Mode ia bisa memiliki clock speed hingga 1439 MHz. Jika dibandingkan dengan RX 580 versi reference, kartu grafis ini lebih kencang 100MHz. Karena telah menggunakan memori GDDR5 sebesar 8GB, AORUS Radeon RX 580 XTR juga cocok untuk menjalankan game virtual reality.
Pengujian game juga memperlihatkan hasil yang cukup memuaskan. Meski tidak bisa meraih rata-rata framerate di atas 60fps pada pengaturan grafis paling tinggi, namun AORUS Radeon RX 580 XTR masih bisa menyajikan game di atas 40fps. Hanya Ghost Recon: Wildlands yang sempat terekam memiliki rata-rata framerate sebesar 38fps di pengaturan grafis tertinggi.
Opsi lain agar Anda nyaman bermain game dengan kartu grafis ini adalah dengan menurunkan kualitas grafisnya satu tingkat di bawah pengaturan grafis tertinggi. Dari yang saya jajal, Ghost Recon: Wildlands bisa tampil dengan rata-rata framerate 60fps.
Kesimpulan
Jika Anda merupakan pengikut kubu merah dan ingin menggunakan salah satu kartu grafisnya yang memiliki performa terbaik saat ini, maka AORUS Radeon RX 580 XTR bisa jadi pilihan yang tepat bagi Anda. Harganya memang lebih mahal, yaitu dipatok Rp4.730.000, namun di sisi lain Anda akan mendapatkan sistem pendingin yang baik (meski ukurannya besar), dan performa yang sangat mumpuni.